Soko Bisnis

Resmi Diluncurkan! SAPA UMKM Jadi Senjata Baru Pemerintah Transformasi Digital UMKM hingga 2029

Kementerian UMKM meluncurkan SAPA UMKM, solusi digital terpadu untuk atasi birokrasi rumit, data tercecer, dan sulitnya akses pembiayaan pelaku usaha.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 Mei 2025

Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, (Dok.Kementerian UMKM)

SOKOGURU, BALI – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. 

Dalam forum Mastercard Forum 2025 bertajuk Driving Tomorrow Innovation in Action, Selasa 9 April 2025, Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, memperkenalkan program andalan baru: SAPA UMKM.

“Transformasi digital bagi UMKM adalah keniscayaan, bukan pilihan,” tegas Bagus dalam keterangan pers, Kamis, 1 Mei 2025.. 

Baca juga: UMKM Jasa Boga Raup Rp998 Triliun! Menteri Maman: Peluang Emas yang Masih Terbuka Lebar

Ia menyebut, digitalisasi tak hanya memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi, tapi juga jadi kunci memperkuat daya saing UMKM di tengah derasnya gelombang ekonomi digital.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% tahun ini, dan bahkan optimistis bisa menyentuh 8% dalam lima tahun ke depan—dengan UMKM sebagai tulang punggungnya. 

Namun, ia tak menampik tantangan besar yang menghadang.

UMKM Masih Dibelenggu Masalah Klasik

Bagus menyebut, transformasi digital UMKM masih terhambat oleh sejumlah masalah mendasar:

* Kesenjangan literasi digital dan teknologi
* Keterbatasan SDM dan infrastruktur
* Masalah keamanan siber
* Hingga budaya organisasi yang belum siap

Baca juga: Minuman Herbal Asal Malang Ini Tembus Pasar Ekspor Berkat BRI UMKM EXPO 2025!
Di sinilah SAPA UMKM hadir sebagai solusi. Program ini diklaim sebagai super-ekosistem digital yang akan menyatukan seluruh layanan UMKM dalam satu platform.

SAPA UMKM, Solusi All-in-One untuk UMKM Naik Kelas

Lewat SAPA UMKM, pelaku usaha kecil tak lagi harus bergelut dengan birokrasi rumit, data tercecer, akses pembiayaan yang sulit, maupun rendahnya pemahaman digital.

“Dengan SAPA UMKM, kita tidak hanya memperkuat UMKM hari ini, tapi juga menyiapkan mereka untuk tumbuh dan naik kelas di masa depan,” ujar Bagus. 

Baca juga: Dibantu KUR BRI, Waroeng Tani Tembus Omzet Setengah Miliar Rupiah Tiap Bulan!

Program ini akan dikawal hingga tahun 2029, menjanjikan dampak jangka panjang bagi kemajuan UMKM Indonesia.

Peluncuran SAPA UMKM menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius ingin menjadikan UMKM sebagai motor utama transformasi ekonomi digital Indonesia. (*)